Terdapat 2 Teori Upah Yaitu
- Teori Tawar Menawar (Teori Pasar)
Penghitungan upah tenaga kerja dengan menggunakan konsep ini
adalah menentukan upah berdasarkan hasil negosiasi antara karyawan sebagai
penjual jasa tenaga dengan perusahaan yang bertindak sebagai pembeli jasa.
Sehingga tingkat upah yang akan diterima olah kandidat pekerja ditentukan oleh
bargain power dari si calon pekerja.
Misalnya, anda merekrut tenaga finance. Calon karyawan
meminta gaji sebesar Rp. 3.000.000,-.per bulan. Sementara anggaran anda hanya
sebesar Rp. 2.500.000,- per bulan. Setelah proses tawar-menawar antara anda
dengan calon karyawan, maka disepakati gaji yang akan diterima adalah Rp.
2.650.000,-. Di sini anda menentukan upah dengan menggunakan teori pasar.
- Teori Standar Hidup
Berdasarkan teori ini, anda diwajibkan memberikan upah
pekerja untuk bisa hidup dengan layak. Selain memberikan upah yang layak kepada
si karyawan, anda juga harus menyediakan berbagai tunjangan seperti asuransi
kesehatan, pendidikan, atau perumahan. Dengan fasilitas yang ‘wah’ ini tentu
saja si karyawan dituntut harus mempunyai skill dan ketrampilan dengan kategori
excellent. Biasanya perusahaan-perusahaan PMA dengan skala raksasa yang mampu
menerapkan teori ini. Penentuan gaji dengan teori ini harus menghitung
masing-masing item yang menjadi standar hidup si calon karyawan.
Contohnya: anda mempunyai pabrik mainan anak dengan omset
yang mencapai ratusan juta per bulan. Suatu ketika anda ingin membuat produk
mainan edukasi yang belum ada di pasaran. Anda memutuskan untuk merekrut lulusan
S1 Desain Produk yang bisa mendesain mainan yang anda inginkan. Anda tinggal
menghitung komponen kelayakan hidupnya.
Perbedaan antara gaji, upah ,bonus ,dan kompensasi
Gaji
gaji
adalah merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai
tata usaha, pegawai kantor serta para manajer lainnya. Proses pembayaran gaji
biasanya diberikan dalam setiap bulannya. Gaji biasanya tingkatannya
lebih tinggi dari pada pembayaran-pembayaran kepada pekerja-pekerja upahan
Upah
upah adalah
suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja
termasuk tunjangan baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya. Upah Biasanya
diberikan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak
mengandalkan kekuatan fisik. Jumlah pembayaran upah biasanya diberikan secara
harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.
Kompensasi
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan
atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa
fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai
dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi / perusahaan
tempat ia bekerja.
Bonus
Bonus adalah kompensasi tambahan yang
diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus
bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik
yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan
Pengertian outsourcing
Outsourcing
(Alih Daya) dikenal sebagai penyediaan jasa tenaga kerja seperti yang diatur
pada pasal 64, 65 dan 66. Dalam dunia Psikologi Industri, tercatat karyawan outsourcing adalah karyawan kontrak
yang dipasok dari sebuah perusahaan penyedia jasa tenaga outsourcing
Pengertian Motivation
Motivation merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian intruksi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan
melakukan kegiatan secara suka rela apa yang dikehendaki oleh atasan, pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan ditujukan agar
bawahan bertambah kegiatannya, atau mereka lebih bersemangat melaksanakan
tugas-tugas sehingga mereka lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Pengertian Job description
Job
description adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan, kondisinya,
dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi..
Menurut
Stone, 2005 Job description (deskripsi pekerjaan) atau deskripsi posisi adalah
pernyataan tertulis yang menjelaskan mengapa pekerjaan ada, apa yang dilakukan
pemegang pekerjaan sebenarnya, bagaimana mereka melakukannya dan dalam kondisi
apa pekerjaan itu dilakukan. Tidak ada format standar yang digunakan untuk
menulis deskripsi pekerjaan; format, pada kenyataannya, tergantung pada
preferensi manajemen dan bagaimana deskripsi pekerjaan akan digunakan.
Sedangkan
menurut Grensing & Pophal, 2006, deskripsi pekerjaan adalah rekaman
tertulis mengenai tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Dokumen ini
menunjukkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut dan menguraikan
bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan bagian lain dalam perusahaan.
Pengertian Separation
merupakan pengakhiran hubungan kerja antara pekerja dan
pengusaha yang dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan, sehingga berakhir
pula hak dan kewajiban di antara mereka.
Kegiatan produksi yang memikirkan pelestarian lingkungan
Produksi Bersih (cleaner
production) bertujuan untuk mencegah dan meminimalkan terbentuknya limbah
atau bahan pencemar lingkungan diseluruh tahapan proses produksi. Disamping
itu, produksi bersih juga melibatkan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan bahan baku, bahan penunjang dan energi diseluruh tahapan produksi.
Dengan menerapkan konsep produksi bersih, diharapkan sumber daya alam dapat
lebih dilindungi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Secara singkat,
produksi bersih memberikan dua keuntungan, pertama meminimisasi terbentuknya
limbah, sehingga dapat melindungi kelestarian lingkungan hidup dan kedua adalah
efisiensi dalam proses produksi, sehingga dapat mengurangi biaya produksi.
Prinsip-prinsip dalam
produksi bersih diaplikasikan dalam bentuk kegiatan yang dikenal sebagai 4R,
meliputi:
- Reuse, atau penggunaan kembali adalah suatu teknologi yang memungkinkan suatu limbah dapat digunakan kembali tanpa mengalami perlakukan fisika/kimia/biologi.
- Reduction, atau pengurangan limbah pada sumbernya adalah teknologi yang dapat mengurangi atau mencegah timbulnya pencemaran di awal produksi misalnya substitusi bahan baku yang ber B3 dengan B9 segregasi tiada.
- Recovery, adalah teknologi untuk memisahkan suatu bahan atau energi dari suatu limbah untuk kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisika/kimia/biologi.
- Recycling, atau daur ulang adalah teknologi yang berfungsi untuk memanfaatkan limbah dengan memprosesnya kembali ke proses semula yang dapat dicapai melalui perlakuan fisika/kimia/biologi.
Tindakan yang perlu di ambil oleh pemimpin perusahaan agar
pesanan dari pelanggan dapat di layani tepat waktu
- Perencanaan Produksi
Pada tahap awal inilah
seluruh rencana produksi mulai dari kualitas produk, kuantitas produk yang
dihasilkan, bahan yang akan digunakan, target konsumen di mana produk akan
dipasarkan, jumlah tenaga kerja yang dipakai, atau departemen lain yang
berkaitan akan dibahas. Dalam tahap ini bahkan anggota tim bisa mengajukan ide
produk baru melalui proses yang disebut dengan brainstorming di mana si
pencetus ide harus meyakinkan seluruh timnya bahwa ide-nya relevan dan efektif
untuk mewujudkan tujuan organisasi.
- Pengendalian Produksi
Agar proses produksi
dilakukan sesuai jadwal dan semua yang telah direncanakan dalam proses
perencanaan berlajan dengan lancar maka tahap ini harus dilakukan. Dalam
pengendalian produksi, jadwal kerja diatur, detail rencana sistem kerja juga
diatur, dan lain sebagainya. Tujuan dari tahap pengendalian produksi adalah
agar hasil produksi bisa berjalan efektif dan efisien.
- Pengawasan Produksi
Setelah jadwal kerja
dan rincian teknis telah disiapkan, saatnya untuk melakukan proses produksi.
Bersamaan saat melakukan proses produksi adalah pengawasan yang dilakukan
bertujuan agar hasil produksi yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan,
selesai tepat waktu, tidak overbudget atau bahkan kekurangan budget,
kualitasnya sesuai dengan standard, dan lain sebagainya hingga siap untuk
dilemparkan ke pasar.
Reff
http://pengertianmanajemen.net/pengertian-manajemen-produksi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar